Wednesday, June 22, 2011

Desain Grafis




Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.



Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.



Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.


Daftar Software Desain Grafis

Desktop publishing

Adobe Photoshop

Adobe Illustrator

Adobe Indesign

Page Maker

Coreldraw

GIMP

Inkscape

Adobe Freehand

Adobe image ready

CorelDraw

Webdesign

Adobe Dreamweaver

Microsoft Frontpage

Notepad

Adobe Photoshop

Audiovisual

Adobe After Effect

Adobe Premier

Final Cut

Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Ulead Video Studio

Magic Movie Edit Pro

Power Director

Rendering 3 Dimensi

3D StudioMax

Maya

AutoCad

Google SketchUp

Light Wave

Blender

2 comments:

  1. Semakin berkembangnya internet dan media iklan elektronik seperti website dan iklan elektronik lainnya, Kesempatan income bagi para desainer grafis juga semakin terbuka lebar. Iklan di internet tetap memerlukan desainer untuk membuat iklan banner, desain website, dan Brosur  Iklan lainnya.

    Tetapi  jangan khawatir media cetak pun akan semakin berkembang karena semakin banyak perusahaan yang tumbuh baik kecil, menengah, dan yang besar. Mereka semua membutuhkan alat prosmosi seperti Desain Brosur, Desain Cover Buku, Desain Kartu Nama, Desain Logo dan masih banyak lagi. So bagaimana pendapatmu?.. Asyik bukan?

    ReplyDelete
  2. pekerjaan di bidang desain seperti bermain imajinasi internal dan mengcombine dengan lingkungan sehingga selalu menyenangkan.. selama masih ada produk yang di hasilkan pasti selalu ada designer :D

    ReplyDelete